Cara Agar Pintar

  

Saya pribadi sebenarnya tidak paham apa itu yang dimaksud dengan pintar. Apakah pintar itu ketika seseorang meraih ranking satu di kelas? ketika seseorang mampu menyelesaikan segala permasalahan dan menemukan solusi?. Ataukah ketika seseorang bisa menjadi penemu seperti Thomas Alva Edison, James Watt, Mark Zuckerberg dan lain lain?. 

Atau mungkin, untuk lebih mudahnya saja, kita mendefenisikan pintar sebagai sifat yang berlawanan dengan bodoh atau nakal. Yang jelasnya pintar itu tidak bodoh dan selalu berkaitan dengan hal hal yang positif. Artikel ini mungkin akan sulit di pahami karena ditulis dan diciptakan oleh orang yang tidak pintar. Tetapi cukup banyak manusia di dunia ini yang ingin menjadi pintar, sehingga hati saya tergerak untuk membagi tips bagaimana cara agar manusia menjadi pintar. 

Meskipun ditulis oleh orang yang tidak pintar, namun saya berani memberi garansi jika orang yang membaca tips berikut dan menerapkannya dengan sungguh sungguh, maka ia akan menjadi pintar. Lalu timbul pertanyaan, Gimana kamu bisa menjadikan orang lain pintar dengan tips dan cara sedangkan kamu sendiri tidak pintar? lalu saya menjawab dengan singkat, karena saya tidak benar benar menerapkannya. Berikut langsung saja cara bagaimana agar pintar.


1. Perbanyak belajar.

Tapi belajar itu membosankan! Mendengar kata belajar saja sudah lemas, malas, pengen lari dan sebagainya. Yah benar sekali, belajar itu memang membosankan. Tapi bukan salah kalian jika belajar itu terasa menjadi sesuatu yang terkutuk, salahkan sekolah sekolah yang ada di Indonesia. Sekolah harusnya bertanggung jawab mengapa kita tidak menyukai belajar, selama ini sekolah menerapkan sistem belajar yang membosankan sehingga anak anak sekolah di negara kita menjadi alergi dengan kata belajar. Anak anak duduk mendengarkan guru yang terus berceloteh tanpa peduli pelajaran yang diberikan masuk ke otak murid atau tidak, pokoknya mereka datang, absen, mengajar, pulang, akhir bulan terima gaji. 

Matematika, Fisika, Kimia dan lain lain terus menerus dijejalkan ke otak murid tanpa perasaan. Murid di haruskan memahami, mengerti, harus mendapatkan nilai tinggi, jika tidak maka sang murid divonis sebagai orang yang tidak pintar. Bukankah itu membosankan? belajar itu membosankan! paradigma itu terus menerus melekat dalam otak dan hati murid sampai mereka lulus, dewasa dan tua.

Jika ingin pintar, memang harus belajar, tapi belajarlah dengan cara cara yang menyenangkan. Jangan ikuti seperti di sekolah, belajarlah di dunia luar. Jika kalian tidak memahami matematika, belajarlah dari orang yang pintar, bisa di cafe, mall atau di tepi jurang. Pokoknya kamu merasa senang dan tenang sehingga pelajaran cepat di pahami. Atau kamu bisa meminta bantuan kawan wanita kamu yang cantik untuk diajari matematika.

2. Perbanyak membaca.

Membaca itu bukan menghafal, tetapi memahami. Membaca apa saja, bukan hanya membaca buku buku sekolah, kamu bisa datang ke perpustakaan dan membaca buku buku yang berkaitan dengan dunia sains, ensiklopedia, biografi dan lain sebagainya. Membaca itu memperluas wawasan, kamu akan mengetahui banyak hal dengan membaca. Seseorang berkata bahwa buku adalah jendela dunia, jika ingin mengetahui tentang dunia teknologi di negara Amerika, kamu tak perlu mengeluarkan banyak duit untuk mengunjungi Amerika. Cukup buka buka dan terhamparlah segala macam hal yang berkaitan dengan dunia teknologi di Amerika.
Di negara kita, orang orang yang gemar membaca memang masih sangat sedikit jumlahnya, berbeda dengan negara Jepang yang penduduknya sangat mencintai buku. Di negara kita, orang yang gemar membaca justru di sebut sebagai orang yang bodoh, tidak asyik, aneh dan berbagai sebutan negatif lainnya. Itulah sebabnya mengapa negara kita tidak maju dan selalu terbelakang dibanding negara lain. Kalau negara kita miskin, susah, melarat kita teriak teriak mengutuk pemerintah, kita berdemonstrasi di tengah jalan meneriakkan berbagai kutukan pada pemerintah. Padahal negara kita sulit maju disebabkan karena budaya kebiasaan dan perilaku yang tumbuh di masyarakat kita memang lebih banyak yang negatif. Sumber daya manusia kita terbelakang, tidak mampu bersaing, lemah, dll.

Maka dari itu, mulailah dari diri sendiri, cintailah buku, perbanyak membaca tanpa harus meninggalkan aktifitas pergaulan kamu. Anak gaul pun harus berisi, pengetahuan luas, anak gaul yang kosong otaknya bak sebuah pecahan kayu yang terombang ambing di tengah samudera. Hidupnya tidak jelas dan berantakan, masa depannya masih abu abu.

3. Jauhi pergaulan negatif.

Sepintar dan secerdas apapun kamu jika berada di lingkungan yang negatif, maka kamu menjadi seseorang yang tidak berarti. JIka kehidupan sehari hari kamu dikelilingi oleh pecandu narkotik, sekuat apapun kamu bertahan, maka cepat lambat kamu akan ikut terjerumus ke lubang neraka narkotika. Seseorang yang sudah kecanduan narkoba, ia sudah bukan manusia lagi. Setengah nyawa dan jiwa nya sudah tidak hidup lagi, hanya menanti waktu apakah akan gila atau mati.
Jauhilah kawan kawan yang negatif, jangan pernah berfikir untuk merubah mereka. Lebih baik fokuskan diri kamu untuk menciptakan pergaulan baru dengan orang orang yang lebih asyik dan bersih. Pepatah klasik, seorang yang bergaul dengan pedagang parfum, maka ia pun akan ikut harum. sebaliknya seseorang yang bergaul dengan pedagang ikan, maka tubuhnya akan tercium bau amis.

Agar pintar, bergaul lah dengan orang orang pintar. Hanya masalah waktu saja kamu akan cepat beradaptasi atau tidak, itu tergantung kamu. Yang jelas semua manfaat positif akan kembali kepada kamu.


Demikianlah cara agar pintar dari orang yang tidak pintar. Lain kali mungkin bisa dilanjutkan kembali, salam, semoga bermanfaat.





0 Response to "Cara Agar Pintar"

Post a Comment

wdcfawqafwef